
Vandalisme adalah tindakan merusak atau menghancurkan properti publik atau pribadi dengan sengaja. Tindakan vandalisme sering kali dilakukan oleh individu atau kelompok yang tidak puas atau memiliki niat jahat. Vandalisme dapat terjadi di berbagai tempat seperti sekolah, taman, fasilitas umum, dan bangunan komersial.
Untuk dapat dikategorikan sebagai vandalisme, suatu tindakan harus memenuhi beberapa unsur berikut:
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya vandalisme:
Vandalisme memiliki dampak negatif yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan:
Berikut adalah beberapa contoh tindakan vandalisme yang sering terjadi:
Vandalisme adalah tindakan merusak atau menghancurkan properti publik atau pribadi dengan sengaja.
Unsur-unsur vandalisme meliputi tindakan merusak atau menghancurkan properti, dilakukan dengan sengaja, dan tidak ada izin atau hak untuk melakukannya.
Penyebab vandalisme dapat bervariasi, termasuk ketidakpuasan individu atau kelompok, ketidakmampuan mengungkapkan emosi atau frustasi dengan cara yang sehat, pengaruh negatif dari lingkungan sekitar, dan kurangnya pengawasan atau keamanan di tempat-tempat umum.
Vandalisme memiliki dampak negatif seperti kerusakan properti, menciptakan rasa tidak aman dan ketidaknyamanan di masyarakat, mengganggu kegiatan sehari-hari, mengurangi nilai estetika suatu tempat atau bangunan, dan mendorong sikap negatif dan ketidakpercayaan di antara anggota masyarakat.
Contoh tindakan vandalisme meliputi coretan graffiti di dinding bangunan, pengrusakan fasilitas umum, pemusnahan atau pencurian barang di tempat umum, pembakaran atau peledakan properti, dan pengrusakan kendaraan bermotor.